7 VPN Terbaik Untuk Indonesia 2024 (Kecepatannya Telah Teruji!)

Siapa VPN # 1 untuk Indonesia? Pastinya adalah Surfshark – dimana mereka menawarkan kecepatan, keamanan, dan fitur bagus yang luar biasa hanya dengan harga Rp 35.109 / bln!

Setelah menguji banyak merek populer, kami telah berhasil memilih 7 VPN terbaik yang semuanya bekerja dengan baik dalam hal kecepatan dan keamanan. Kami juga memastikan mereka dapat membuka blokir layanan streaming populer seperti Netflix di berbagai daerah utama/besar di Indonesia.

Sama seperti semua pengujian VPN yang telah saya lakukan, sebelum menilai kecepatan orang lain, saya selalu menilai kecepatan saya sendiri lebih dahulu.

Berikut ini adalah kecepatan broadband aktual saya berdasarkan pada saluran layanan 500Mbps, tanpa koneksi VPN aktif :

Karena berbasis di Malaysia, untuk terhubung dengan server VPN wilayah Asia kecepatan saya akan cenderung tinggi dan lebih lambat ketika terhubung ke server di AS atau Eropa.

Dalam pengujian ini, saya terhubung ke server yang berbasis di Indonesia untuk memberikan gambaran tentang kecepatan relatif jarak jauh.

Seperti yang terlihat, koneksi bebas VPN ke server lokal memiliki kecepatan 365 Mbps. Kecepatan tentu saja akan bervariasi pada waktu-waktu tertentu, jadi ini agak meragukan.

Sebagai layanan yang relatif baru, Surfshark telah menunjukkan kinerja dan ketekunan yang mengesankan sejauh ini. Ini adalah salah satu kontestan pendatang baru terkuat dan posisinya di dalam daftar ini mencerminkan seberapa baik ia telah bekerja sejauh ini meskipun masih ‘muda’.

Pada intinya, mereka menawarkan paket VPN lengkap dengan privasi dan keamanan yang disertai oleh fitur penjualan yang kuat dari dukungan P2P dan bypass blok regional yang mudah. Ini berfungsi baik terutama bagi mereka yang ingin mengakses berbagai konten wilayah pada penyedia seperti Netflix atau Hulu.

Selain itu, mereka memiliki antarmuka yang sangat minimalis dan tidak dijejali oleh banyak fitur yang tidak Anda minta atau inginkan. Ini membuat mereka sangat fokus dan bekerja dengan baik bagi mereka yang tidak menginginkan sampah tambahan.

Dengan banyak penyedia layanan VPN yang mengabaikan wilayah Asia Pasifik demi Eropa dan Amerika Utara, Surfshark tidak hanya menawarkan server di Indonesia, tetapi juga melayani pengguna dengan kecepatan yang baik. Faktanya, kecepatan stabil dari semua server mereka adalah salah satu yang menarik dalam menggunakan koneksi Surfshark.

Dengan kecepatan lebih dari 80 Mbps melalui server Surabaya mereka, pengguna di Indonesia atau mereka yang perlu menggunakan server di sini akan senang.

Lihat review mendalam kami tentang Surfshark.

NordVPN menempati posisi #2 dalam daftar VPN terbaik untuk Indonesia karena berbagai alasan. Salah satunya adalah mereka berbasis di Panama, yang merupakan tempat baik untuk VPN. Selain itu, NordVPN memiliki reputasi yang sangat baik dibanding penyedia VPN lain yang memiliki banyak server di banyak negara.

Kebijakan tanpa logging yang ketat milik mereka yang digabungkan dengan enkripsi kelas militer 256-bit dan paket yang bagus untuk hampir semua orang merupakan penawaran yang sulit ditolak

Dengan kecepatan downstream 16 Mbps, pada tes ini NordVPN menunjukkan kinerja yang sangat stabil di server Indonesia. Sebenarnya, yang membuatnya lebih menarik adalah bahwa mereka tidak hanya memungkinkan trafik P2P, tetapi memiliki server yang dioptimalkan secara khusus untuk trafik P2P!

Baca review lebih dalam tentang NordVPN!

Karena banyaknya pembatasan, tidak mengherankan bahwa ExpressVPN telah memberikan tunjangan infrastruktur yang tinggi untuk Indonesia. Rata-rata, layanan VPN menawarkan kecepatan yang tinggi hingga aplikasi dan protokol yang lengkap – ideal untuk keamanan, privasi, dan anonimitas. Protokol keamanannya juga merupakan yang terbaik di kelasnya untuk penggunaan konsumen yang ada saat ini.

Saya telah menguji layanan ini secara menyeluruh dan tidak ragu untuk merekomendasikannya sebagai penyedia layanan VPN terbaik untuk pengguna di Indonesia. ExpressVPN stabil dan memungkinkan akses pada berbagai perangkat.

Sebagai gambaran seberapa bagus, saya membandingkan kecepatan jalur default tanpa VPN dengan tes tertutup ExpressVPN ke lokasi yang sama. Dengan ExpressVPN aktif dan terhubung ke server di Indonesia, saya berhasil menunjukkan kecepatan downstream yang kuat sebesar 86 Mbps.

Baca review ExpressVPN lengkap untuk informasi lebih lanjut!

Salah satu faktor yang penting dalam menggunakan TorGuard adalah penyedia layanan VPN yang sangat ramah P2P. Tidak banyak kemewahan, tetapi luar biasa kinerjanya.

Ada satu perbedaan utama antara TorGuard dengan pesaing lain adalah. Dengan TorGuard Anda bisa memilih tingkat enkripsi yang diinginkan. Ini berarti bahwa untuk pengguna P2P, Anda dapat menolak enkripsi dan menikmati kecepatan torrent yang lebih cepat kapan saja!

Selain itu, TorGuard memiliki banyak kelebihan lainnya, seperti kecepatan stabil, kapabilitas multi-platform, dan kemampuan untuk memotong pemblokir VPN.

Sayangnya, TorGuard tidak memiliki server yang berlokasi langsung di Indonesia sehingga pengguna harus memilih satu di luar negeri. Singapura atau Malaysia adalah yang terdekat – yang menunjukkan kinerja kecepatan yang tinggi.

Sebagai salah satu dari tiga VPN terbaik untuk Indonesia, TorGuard tentu saja memenuhi persyaratan kecepatan tertentu dan terutama mengingat bahwa mereka harus terhubung ke luar negeri, 77 Mbps sangat baik. Satu-satunya kelemahannya adalah bagi pengguna yang lebih muda yang terbiasa dengan aplikasi modern, tampilan TorGuard akan terlihat seperti sesuatu dari masa lalu.

Cari tahu review mendalam tentang TorGuard.

Penggemar CyberGhost sangat puas dengan mereka, dan mereka juga terus berusaha untuk menjadi keren dan optimis dengan pemasarannya.

Ini merupakan salah satu nama yang terkenal di industri VPN, tetapi secara pribadi saya merasa mereka mungkin sedikit berlebihan dalam melakukan promosi.

Spesifikasi CyberGhost menjanjikan semua hal yang baik tetapi setelah melalui pengujian, saya sedikit meragukanya. Perlu diingat bahwa ini adalah daftar peringkat, jadi harapan saya cukup tinggi.

Pengguna di Indonesia perlu memperhatikan bahwa sebagian besar server CyberGhost berada di wilayah UE, tetapi untungnya, mereka juga memiliki beberapa di wilayah Asia. Indonesia tampaknya merupakan pengecualian dan mereka telah mempersiapkan setidaknya delapan server di negara ini.

Secara keseluruhan, kami berhasil mendapatkan kecepatan 15 Mbps yang sangat bisa digunakan dan masih cukup untuk menghidupkan media.

Lihat lebih lanjut di review CyberGhost kami!

IPVanish telah sangat menderita dalam beberapa waktu terakhir karena keterlibatannya dalam hal tertentu, kita sebut saja, insiden yang kurang menguntungkan.

Namun, terlepas dari itu, perhatikan bahwa mereka kini berada di bawah manajemen baru dan mudah-mudahan hal seperti itu hanya akan menjadi pelajaran di masa lalu.

Mengesampingkan insiden itu, mereka tetap menjadi raksasa VPN di pasaran dengan kecepatan yang mengesankan. Sayangnya, jika Anda memiliki keluhan tentang kecepatannya, tidak banyak yang dapat Anda lakukan karena mereka menerapkan enkripsi 256-bit pada semua orang tanpa terkecuali.

Sekali lagi, IPVanish bukan salah satu yang memiliki server lokal di Indonesia sehingga yang terdekat adalah Singapura atau Malaysia. Di tautan Malaysia, saya membuat kecepatan downstream sekitar 3 Mbps dan hampir tidak bisa digunakan.

Bagi yang ingin bereksperimen, bisa mencoba server lain di wilayah yang dapat memberikan hasil yang lebih baik. Tetap saja, ini memiliki koneksi yang stabil dan lebih dari cukup untuk streaming media aktif.

Lihat lebih lanjut di review IPVanish kami.

FastestVPN bukan yang tercepat yang pernah saya uji tetapi juga bukan yang paling lambat.

Mereka menawarkan lebih banyak negara untuk menjalankan koneksi Anda dibandingkan dengan banyak VPN tingkat atas tetapi dengan harga mulai dari serendah Rp 15.560 per bulan itu adalah pencurian. Mereka juga memiliki server yang dioptimalkan untuk P2P yang membuatnya cukup baik.

Harga rendah memang memiliki satu kelemahan penting, yang ada kinerja yang terbatas dalam mengatasi geo-blocking. Akhirnya, kami menemukan bahwa FastestVPN tidak dapat mengakses konten Netflix AS atau BBC iPlayer milik Inggris – payah!

Apakah VPN Benar-Benar Dibutuhkan Di Indonesia?

Berbicara tentang Indonesia, yang terlintas dalam pikiran seseorang mungkin adalah liburan yang eksotis dengan berbagai lokasi seperti pusat perbelanjaan besar dan pemandangan pantai yang indah.

Akan tetapi, tinggal negara itu mungkin menimbulkan skenario yang berbeda mengingat kecenderungan pemerintahnya yang melakukan kegiatan pengawasan rahasia bahkan pada penduduknya sendiri.

Dengan tingkat kebebasan berinternet serendah India, seharusnya tidak terlalu mengejutkan bahwa ada beberapa pembatasan kegiatan digital oleh pemerintah Indonesia. Mulai dari pengawasan yang sangat ketat hingga pemblokiran platform media sosial, Indonesia adalah tempat yang sempurna karena mereka akan mendapat manfaat besar dari penggunaan VPN.

Dengan populasi lebih dari 260 juta jiwa, Indonesia memiliki persentase penggunaan internet yang relatif rendah yaitu 54,68% dan masih memiliki keterbatasan pada platform media sosial, pembatasan akses ke konten politik, dan bahkan penangkapan beberapa blogger terkenal.

Dalam hal ini, dengan penggunaan VPN secara bijaksana dan hati-hati, banyak hal yang dapat dihindari, terutama karena VPN tidak ilegal di sana.

Indonesia Menggunakan Crawler AI Untuk Mendeteksi Pelanggaran Konten

Pada awal tahun 2018, Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi Indonesia (Kominfo) meluncurkan Cyber Drone 9. Crawler web khusus yang dirancang dengan dua tujuan – untuk mencari sesuatu yang dianggap ‘konten negatif’ oleh pemerintah dan kemudian memblokirnya.

Parameter yang digunakan crawler ini juga masih perlu disempurnakan karena didasarkan pada AI, tetapi sejauh ini, ruang lingkupnya tampak agak luas. Menurut sumber, konten negatif mencakup bidang “pornografi, perjudian, penggambaran kekerasan, radikalisme, serta diskriminasi berdasarkan ras dan agama.”

Hal Ini semakin diperparah oleh ISP yang secara sewenang-wenang melakukan kegiatan pemblokiran karena berbagai alasan. Sebagai contoh, pada 2016, pengguna Indonesia melaporkan bahwa Netflix tidak dapat diakses melalui Telkomsel meskipun tidak ada dalam daftar larangan.

Tidak hanya mengabaikan situasi ini, ISP malah berterima kasih kepada pemerintah karena mengambil inisiatif dalam memblokir perusahaan yang diklaimnya, “beroperasi secara ilegal tanpa lisensi yang tepat.”

Akses Netflix diizinkan lagi pada tahun 2017 ketika menandatangani perjanjian dengan perusahaan telekomunikasi terbesar di negara tersebut.

Pemerintah Memiliki Kekuatan Pengawasan Yang Luas

Di dalam pemerintah, terdapat beberapa lembaga yang memiliki kekuasaan untuk membatasi konten online berdasarkan label Hukum Informasi & Transaksi Elektronik (UU ITE). Undang-undang tersebut telah diamandemen beberapa kali untuk meningkatkan ruang lingkup kekuasaan yang tercatat di dalamnya.

Saat ini, undang-undang ITE tidak hanya mengizinkan pemblokiran konten, tetapi juga bagian dari amandemen mengizinkan pihak berwenang untuk memberikan mandat kepada ISP. Sejak saat itu, jumlah agensi dengan wewenang menyaring konten telah bertambah.

Ketidakpastian Dalam Hal Privasi

Meskipun secara resmi, orang Indonesia seharusnya memiliki hak kebebasan yang dilindungi oleh konstitusi, tampaknya tidak ada undang-undang yang dirancang untuk membantu menegakkannya. Oleh karena adanya wewenang pemerintah bagi perusahaan untuk menyimpan data pengguna, privasi menjadi diragukan.

Hal ini benar karena beberapa perusahaan telah diketahui memberikan data pengguna kepada para penegak hukum ketika diminta. Secara kebetulan, ini merupakan salah satu elemen kunci dari VPN – perlindungan privasi pengguna. Sebagian besar VPN teratas menjamin bahwa tidak ada catatan aktivitas mereka yang akan disimpan, yang secara harfiah berarti tidak ada data untuk diserahkan jika ada permintaan.

Dari catatan waktu kegiatan beberapa tahun ini kita dapat melihat bahwa pemerintah secara sistematis bergerak tidak hanya untuk mendapatkan hak kebebasan mengakses data pengguna tetapi juga dapat melakukannya dengan mudah. Catatan waktu berikut adalah salah satu kelompok skenario yang direncanakan untuk hal-hal sebagai berikut :

Meskipun anonimitas tidak diatur oleh hukum Indonesia, ini adalah langkah menuju hak dan kemampuan lembaga pemerintah di negara ini untuk menghilangkan lapisan anonimitas.

Penangkapan & Penuntutan Aktivis Internet

Atas nama keamanan nasional, Indonesia juga telah menindak keras penggunaan Internet untuk berbagai keperluan, tidak terbatas pada, pencemaran nama baik, masalah agama, dan manipulasi konten (“berita palsu”).

Meskipun ini mungkin tampak seperti gaya Donald-Trump, kenyataannya lebih kejam. Dalam satu contoh kasus kasus, pengguna internet ditangkap karena berbagi konten penting tentang seorang pembicara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pada 2017, tiga outlet media juga dilaporkan oleh pejabat pemerintah karena dianggap melakukan pencemaran nama baik.

Apa Yang Membuat Sebuah VPN Bagus Untuk Digunakan Di Indonesia?

1. Privasi & anonimitas

Kini telah disadari, bahwa Indonesia bukan tempat yang cocok untuk bisa bebas berselancar di internet tanpa VPN, baik Anda warga negara atau pengunjung negara.

Karena faktor-faktor yang saya bahas di atas dan konsekuensi serius dari pelanggaran peraturan tersebut, sebaiknya berfokus pada privasi & anonimitas yang ditawarkan oleh VPN bagi para pengguna di Indonesia.

Baik pemerintah maupun industri swasta bekerja sama serta secara independen untuk memantau dan mengontrol trafik, VPN harus dapat memastikan bahwa data dan aktivitas tetap seperti seharusnya – hak pribadi.

Salah satu cara terbaik untuk memastikannya adalah dengan membuka mata untuk VPN yang tidak hanya memiliki kebijakan ketat tetapi juga berbasis di negara-negara yang lebih lemah dalam undang-undang penyimpanan data mereka. Ini tentu saja mengecualikan negara-negara dengan Yurisdiksi 5 Eyes dan 14 Eyes.

2. Keamanan

Keamanan VPN untuk pengguna yang berlokasi di Indonesia sama dengan di lokasi lain. Sebagai pengguna, Andalah yang menentukan keseimbangannya. Apakah Anda memilih enkripsi 256-bit dengan risiko kecepatan VPN yang lebih rendah atau apakah Anda bersedia menurunkan ukuran itu untuk meningkatkan kecepatan?

Secara pribadi, saya merasakan bahwa pasar Indonesia akan lebih baik jika mencoba dan menjaga tingkat enkripsi tetap tinggi karena dua alasan utama. Alasan yang pertama adalah bahwa salah satu protagonis dalam kasus yang kita diskusikan adalah pemerintah Indonesia, yang memiliki lebih banyak sumber daya yang dikhususkan untuk mencoba memecahkan enkripsi apa pun yang ditemukan.

Alasan yang kedua adalah karena rata-rata kecepatan internet di negara ini lebih rendah, aman untuk menjaga tingkat enkripsi setinggi mungkin tanpa mengurangi kecepatan maksimum.

Tipuan geolokasi

Biasanya, ketika kita berbicara tentang tipuan geolokasi, tujuannya adalah mengakses konten alternatif dari penyedia utama seperti Netflix AS atau BBC iPlayer di Inggris.

Akan tetapi, pengguna Indonesia berharap banyak kepada tipuan geolokasi karena sebenarnya ada banyak sekali website yang tidak dapat mereka akses.

3. Dukungan P2P

Salah satu kategori website yang diblokir di Indonesia adalah website torrent. Sekali lagi, ini adalah area di mana VPN akan sangat membantu. Carilah VPN yang memiliki pedoman perjalanan P2P yang dijabarkan dengan jelas dalam persyaratan layanan mereka, seperti TorGuard atau NordVPN.

4. Kecepatan & Stabilitas

Website Torrent adalah satu kategori website yang diblokir di Indonesia. Lagi-lagi, ini juga adalah salah satu bagian dimana VPN bisa sangat membantu.

Cari VPN yang memberikan pedoman trafik P2P dengan jelas pada bagian S&K mereka, seperti contohnya TorGuard atau NordVPN.

Dengan rata-rata kecepatan broadband yang hanya 23,32 Mbps, di Indonesia sebagian besar VPN seharusnya tidak memiliki masalah dengan kebutuhan pengguna. Kecepatan seluler bahkan lebih rendah dengan rata-rata 17,26 Mbps, jadi kekhawatiran utama VPN di Indonesia tentu saja bukan pada kecepatannya.

Apakah VPN Itu Legal Digunakan?

Adanya insiden yang sedang terjadi di negara-negara di seluruh dunia (seperti Rusia dan China) yang mulai berkonsentrasi pada VPN dan mencoba beberapa peraturan, sampai saat ini, tampaknya Indonesia belum mau bergabung.

Jadi, ya – VPN masih legal untuk digunakan, untuk saat ini.

Namun, penggunaan VPN untuk aktivitas ilegal masih ilegal. Ini termasuk, namun tidak terbatas pada, mengunduh dan menjual informasi berhak cipta, hacking perangkat atau jaringan tanpa izin, dan penjualan atau distribusi obat-obatan terlarang atau berbahaya.

Keputusan Akhir: VPN Mana Yang Paling Baik Untuk Indonesia?

Sebagai penutup, inilah 3 VPN terbaik di Indonesia:

Sebenarnya, Indonesia tampaknya menjadi salah satu negara yang membuat saya khawatir karena berbagai faktor. Jika peraturan yang ada dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kejahatan, itu tidak buruk.

Akan tetapi, privasi & keamanan di Indonesia tampaknya kacau dan pemerintah tampaknya tidak terlalu peduli dengan kebebasan berinternet. Hal ini, digabungkan dengan keinginan untuk melakukan penangkapan atau penuntutan yang membuat tekanan besar pada pengguna Internet di negara ini.

Saya merasa bahwa penggunaan VPN harus menjadi prioritas bagi beberapa pengguna. Ini berlaku juga untuk orang asing yang berada di Indonesia baik untuk bekerja atau bersenang-senang – Anda tentu tidak ingin melanggar peraturan dan berakhir di penjara – karena alasan yang tidak jelas.

Jika Anda mencari sesuatu yang lebih spesifik, lihat daftar VPN murah dan VPN terbaik untuk Android kami.